Kerajinan tangan kayu rotan memegang peran penting dalam perekonomian lokal. Kerajinan ini tidak hanya menjadi bagian dari budaya dan tradisi, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Menurut Bapak Handoko, seorang pengrajin kayu rotan di Desa Jatiwangi, kerajinan tangan ini telah menjadi sumber penghasilan utama bagi banyak keluarga di daerah tersebut. “Kami selalu berusaha untuk mengembangkan kerajinan kayu rotan agar dapat terus bersaing di pasar lokal maupun internasional,” ujarnya.
Tidak hanya itu, kerajinan tangan kayu rotan juga menjadi daya tarik wisata bagi daerah tersebut. Banyak wisatawan yang tertarik untuk melihat langsung proses pembuatan kerajinan ini dan membelinya sebagai oleh-oleh khas dari daerah tersebut.
Menurut Ibu Susi, seorang peneliti seni dan budaya, kerajinan tangan kayu rotan memiliki nilai seni dan keunikan tersendiri. “Setiap produk yang dihasilkan memiliki keindahan dan keunikan yang tidak dapat ditemui di tempat lain. Hal ini lah yang membuat kerajinan tangan kayu rotan semakin diminati oleh masyarakat,” katanya.
Dari segi ekonomi, kerajinan tangan kayu rotan juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Banyak pengrajin yang mampu meningkatkan taraf hidupnya berkat hasil penjualan produk kerajinan tangan kayu rotan.
Dalam menghadapi tantangan globalisasi, peran penting kerajinan tangan kayu rotan dalam perekonomian lokal semakin diakui. Banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan para pengrajin untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran produk kerajinan tangan kayu rotan agar dapat bersaing di pasar global.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa kerajinan tangan kayu rotan memiliki peran penting dalam perekonomian lokal. Dukungan dari masyarakat, pemerintah, dan para pengrajin sangat diperlukan untuk menjaga keberlangsungan kerajinan ini sebagai bagian dari warisan budaya dan sumber penghasilan bagi masyarakat setempat.