Peran masyarakat dalam mendukung pengelolaan tempat limbah mebel yang berkelanjutan sangatlah penting. Sebagai bagian dari komunitas, masyarakat memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam menjaga lingkungan dan menciptakan keberlanjutan dalam pengelolaan limbah mebel.
Menurut Dr. Ir. Haryadi Sarjono, M.Sc., seorang ahli lingkungan dari Institut Teknologi Bandung, “Masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam mendukung pengelolaan tempat limbah mebel yang berkelanjutan. Masyarakat dapat membantu dalam mengurangi produksi limbah melalui praktik pengelolaan limbah yang baik.”
Salah satu cara masyarakat dapat berperan adalah dengan melakukan pemilahan sampah secara terpisah antara limbah organik dan non-organik, termasuk limbah mebel. Dengan melakukan pemilahan sampah, limbah mebel yang masih layak pakai dapat didaur ulang atau didonasikan kepada yang membutuhkan.
Selain itu, masyarakat juga dapat ikut serta dalam program pengelolaan limbah yang dilakukan oleh pemerintah atau organisasi lingkungan. Dengan turut serta dalam program-program tersebut, masyarakat dapat belajar lebih banyak tentang pentingnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan bagaimana cara untuk mendukungnya.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, volume limbah mebel di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, peran masyarakat dalam mendukung pengelolaan tempat limbah mebel yang berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak negatif dari limbah mebel terhadap lingkungan.
Dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan pengelolaan tempat limbah mebel yang berkelanjutan dapat tercapai. Sehingga, lingkungan dapat terjaga dan keberlanjutan dalam pengelolaan limbah mebel dapat terwujud. Semua pihak harus saling bahu-membahu untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat untuk generasi masa depan.